Kangen
31 Komentar so far
Tinggalkan komentar
Malam tadi aku terbangun dr mimpi buruk. Aku lihat HP, jam 03.1*, msh jauh dr subuh. Stlh itu aku coba kembali memejamkan mata, ternyata tdk bisa, ada sesuatu yang mengganjal…
mak, aku kangen
aku ingin pulang….
lidahku sdh rindu akan nikmatnya masakanmu
kepalaku sdh rindu akan hangatnya usapan jemarimu
telingaku sdh rindu akan damainya nasehatmu
tanganku, badanku dan airmataku sdh rindu untuk
mencium dan membasuh kakimu
mak, aku kangen
aku ingin sekali pulang….
31 Komentar so far
Tinggalkan komentar
sebuah rasa..
Komentar oleh imgar Agustus 21, 2008 @ 6:33 amberuntungnya masih punya ibunda
Komentar oleh utaminingtyazzzz Agustus 21, 2008 @ 11:08 amMasakan ibuk selalu jadi motivasi luar biasa utk pulang!
Komentar oleh dEekZ_ Agustus 21, 2008 @ 11:12 amternyata teknologi masih belum bisa menggantikan…
Komentar oleh slempitanjempolkadalË Agustus 21, 2008 @ 1:05 pmaku ya mau pulang neh, mau nebeng??
hiks hiks… jd kangen ibuku 😥
Komentar oleh pimbem Agustus 21, 2008 @ 5:02 pmkenapa tiket mahal sekali…..
pulanglah nak…
Komentar oleh easy Agustus 21, 2008 @ 7:03 pm*mewakili ibunda 🙂
Senangnya bunya emak, saya uda nga punya jadi kangen masakan, nasehatnya, ama belaiannya kalo lagi cerita 😦 , buat dia bahgia ya mas selama masih ada
Komentar oleh hedi Agustus 21, 2008 @ 7:19 pmberuntung masih punya ibu hiks… pulang cepet mumpung beliau masih bisa dipeluk..
Komentar oleh kucingkeren Agustus 21, 2008 @ 8:42 pmbener, beruntung sekali kamu masih punya ibu yg bisa dikangenin 🙂
Komentar oleh Elys Welt Agustus 21, 2008 @ 8:52 pmSalam
Komentar oleh nenyok Agustus 22, 2008 @ 7:52 amAku juga kangen mereka kangen pelukan mereka..Pokoknya kangen
btw cepet mudik aja atuh 🙂
Saya juga kangen Ibu, meski berbeda dunia … ya ALLAH titip salam untuk Ibu, bahagiakan ia disana. amin ya Rabb
Komentar oleh Rindu Agustus 22, 2008 @ 8:53 amSaya juga Rindu banget kampoeng halaman….
Komentar oleh Pakde Agustus 22, 2008 @ 1:21 pmPadahal baru 7 bulan di sini…Kangennya itu loh…..
ambil cuti sajah trus pulang..
Komentar oleh wi3nd Agustus 22, 2008 @ 2:36 pmhikss..daku juga kangeen sama mae’..
apalagi mu puasa selalu menghabiskan puasa sendiri hiks..
miss u mom..
iya rasa ituh juga yang tengah daku rasakan,terlebih menjelang ramadhan daku selalu sendiri..
Komentar oleh wi3nd Agustus 22, 2008 @ 2:41 pmkangen samah masakan mae’kangen,miss uu mom..
sabar nggga… nunggu lebaran? sekalian mudik gitu…
Komentar oleh latree Agustus 22, 2008 @ 3:17 pmsama dengan yang saya rasakan
Komentar oleh kishandono Agustus 22, 2008 @ 4:40 pmBersyukurlah masih punya ibu….ayah ibuku tak berumur panjang, syukurlah saya sempat bekerja dan sempat menyenangkan beliau…..
Komentar oleh edratna Agustus 22, 2008 @ 6:03 pmJika sempat, seringlah menengok orangtua, selagi beliau masih ada.
andaikan jakarta – kediri cuma 5 jam… 😥
lain rasanya denger suara orangtua di telpon dan denger suaranya langsung…..
pas kuliah, bisa sebulan 2 kali pulang….
nah sekarang….. 2 bulan sekali bisa pulang adalah suatu nikmat yang tak terkira….
Komentar oleh chiquit Agustus 23, 2008 @ 12:43 amwah layoutnya sama ma punyaku hahahah
Komentar oleh rahmat sandi Agustus 23, 2008 @ 10:12 am“Pulanglah….
Karena hari belum Petang..”
Merantau jauh dari orang tua, ya, mas..?
Komentar oleh syelviapoe3 Agustus 23, 2008 @ 7:18 pmSemoga kerinduannya bisa terobati…
Sebentar lagi Ramadhan…
“MOhon Maaf Lahir Bathin”
Selamat Berpuasa…
Postingan kang herry bikin saya pengen cepat-cepat pulang dan langsung bersimpuh di kaki simbok. 😥
Komentar oleh Sugeng Rianto Agustus 24, 2008 @ 2:14 amOgut dah pulang donk..
Komentar oleh gempurr Agustus 24, 2008 @ 8:21 amsory bikin ngiri ..kekekekek..
moga momen lebaran kali ini dipertemukan-Nya.
Maafkan anakmu ini Ibu. Meskipun samudra luas memisahkan qt, tp msh ada saluran 4 kawat or jaringan bawah laut yg membantu.
Komentar oleh yodama Agustus 24, 2008 @ 2:23 pmIngat mudik ya om
Komentar oleh petak Agustus 24, 2008 @ 4:50 pmpalig ingat KA senja Utama juga 😀
pulanglah nak…
Komentar oleh bakhrian Agustus 24, 2008 @ 5:36 pmibumu pun sudah kangen….
Kangen sama ibunya ya?
Komentar oleh Nin Agustus 25, 2008 @ 9:44 amSubhanallah…
Adakah ketiga anak-anakku kelak akan juga mempunyai rasa kangen padaku?
saya juga kangen .. ='(
mudah2an sblum Ramadhan ini bisa ketemu
Komentar oleh aldi Agustus 25, 2008 @ 12:01 pmnyam..nyam…
Komentar oleh Odie Agustus 26, 2008 @ 9:50 pmiyah…masakan ibu emang mahal dan lezat dari makanan manapun didunia…
bener banget, satu hal pasti kalo masakan nyokap itu termasuk yg paling dirindukan. Suasananya rumah banget, definisi sejati dari kata “rumah”.
Komentar oleh Tigis Agustus 28, 2008 @ 9:44 pmserius nih, sedih euy bacanya 😦
Komentar oleh neng fey September 16, 2008 @ 9:12 pmHaloo… Assalamu’alaikum.
Komentar oleh zaldy munir Januari 12, 2009 @ 9:45 pmMmm… mmm… kontennya sangat menarik. Bolehkah saya link ke blog saya?
Salam… dari
Kang Zaldy